Pikler Mainan Aman untuk Si Lincah
Anak yang tumbuh semakin lincah
Ibu pasti merasakan, atau setidaknya akan merasakan nanti, kalau sekarang anakmu masih bayi. Begitu si bayi bertumbuh semakin besar, di umur 2-5 tahun dan bahkan seterusnya. Anakmu akan semakin lincah, lari-larian, loncat-loncatan, panjat-panjat teralis atau pohon, atau apapun.
Terkadang kita sebagai orangtua merasa khawatir. Kalau si anak terlalu lincah dan hilang kontrol, atau khawatir juga ketika kita sedikit lengah, akhirnya si anak jatuh. Jatuh sedikit wajar sih ya, pelajaran buat si anak supaya berikutnya lebih hati-hati atau hidup tuh ada sedikit sakit-sakitnya. Cuma kalau pas panjat-panjat akhirnya terjadi celaka yang agak serius gimana? gak mau kan pastinya.
Untuk orangtua yang bijak dan ingin anaknya tetap terus bertumbuh di jalan yang aman pasti akan berpikir keras. Gimana caranya supaya bisa anak tetap lincah tapi tetap aman. Pasang CCTV? gak juga ya, CCTV cuma bisa rekam kejadian aja, ga bisa bantu ketika kejadian. Atau bayar asisten untuk temenin dia main? solusi yang bagus, cuma ya agak mahal ya.
Solusi aman untuk anak yang semakin lincah
Mungkin solusi yang agak menengah, minim biaya tapi maksimal, bisa kita coba kasih si anak pikler. Kamu tahu pikler? mungkin gak terlalu familier ya. Dibandingkan dengan istilah “stroller”, “perosotan”, atau “ayunan”, pikler sih emang kalah populer. Kecuali kalau anakmu akrab dengan kegiatan montessori, pikler biasanya jadi salah satu mainan yang mereka sediakan.
Pikler itu biasanya dibuat dari kayu, dengan palang berjenjang, kadang-kadang mirip dengan jemuran (haha). Beberapa pikler ada yang dikombinasikan dengan slide atau climbing set, yang juga dibuat dari kayu. Bahannya kuat, beberapa produksi bisa dipakai sampai bobot 50 kg bahkan.
Kenapa harus pikler?
Memang kenapa harus pikler? Intinya sih karena pikler itu emang didesain untuk dipanjat-panjat anak, jadi pasti lebih aman dibandingkan dengan naik teralis atau pohon misalnya. Misalnya, diameter palang kayu pikler lebar, efeknya nyaman untuk diinjak, gak tajam. Beda dengan teralis, yang pasti diameternya kecil kalau diinjak sakit. Apalagi pohon, bentuknya aja sudah variatif. Tinggi pikler juga relatif aman, sekitar 1 meter lebih sedikit. Pikler bisa kamu pasang diatas matras atau karpet, kalau kenapa-kenapa, jatuhnya lebih aman.
Pada intinya sih, kita kepingin kan si anak tetap lincah. Biar badannya sehat, motoriknya bagus, gesit, tidur malamnya jadi nyenyak, makannya jadi lahap, mentalnya lebih berani. Secara gak langsung masih banyak kelebihan lainnya kalau anak kita beraktivitas dengan lincah. Dibandingkan kalau kita biarin mereka cuma nonton youtube, TV, atau malas-malasan, pikler jauh lebih bermanfaat.
Dimana bisa kamu dapatkan pikler?
Lalu dimana bisa kamu dapatkan pikler untuk anakmu? Pikler memang gak umum dijual di toko mainan. Tapi beberapa pengrajin khusus mainan montessori ini biasanya buka toko online juga di marketplace, tokopedia, shoope, bukalapak. Harganya ya relatif sih, sekitar satu juta sampai dua juta. Tergantung dengan variannya juga. Mahal atau murah? hehe, relatif ya.
Solusi yang lebih bijak mungkin bisa kamu dapatkan dengan cara menyewanya. Kenapa lebih bijak? Yang pertama, si anak belum tentu suka dengan mainan yang tiba-tiba kamu belikan. Kebayang kan, udah keluarin 1,5 juta rupiah tiba-tiba si anak gak mau main disitu. Kedua, mungkin anakmu mau pakai, tapi gak lama. Beberapa anak, bahkan siapapun terkadang “bosenan” ya kan.. Cuma pakai dua minggu, setelah itu pikler seharga 2 jutanya akhirnya dijadikan jemuran doang. hehe. Ketiga, kalau kamu sewa pikler, uang yang kamu keluarkan akan jauh lebih hemat, kalaupun tiba-tiba bosan, bisa dikembalikan aja. Gak perlu juga kasih tempat untuk jadi gudang penyimpanan piklernya.
Lalu dimana kamu bisa sewa pikler? kontak aja babygobo. Bisa kamu cari babygobo di www.babygobo.com atau instagram @babygobo atau langsung chat by whatsapp di 082122686028. Yuk ah langsung aja disewa..
Mom, anakmu manja? Yuk cek di artikel berikut ini, apa sih penyebabnya: Si Kecil Manja?